Antara Dulu & Kelak (Sajak)

Antara Dulu & Kelak
Waktu terus melangkahkan kaki
Tinggalkan semua kenangan
Kesedihan,,,
Kegembiraan,,
Haru,,
Perjuangan
Mewarnai perjalanan hidup.

Ketegaran dalam pengharapan
Cita-cita..
Mimpi..
Harapan
Menjadi pemicu kehidupan.

Kisah hidup dijalani
Kisah yang sangat berarti
Tak terolanh kembali dalam hari
Cukup sebuah kenangan
Jadilah sebuah pelajaran

Waktu akan terus berjalan
Takan bisa berhenti
Hingga akhir kehidupan
Masa depan kan menjadi tantangan
Buka mata
Lihat terus kedepan
Temukan cahaya terang
Dan temukan sebuah penyejuk jiwa

Jum’at,31 Desember 2010
19:35 WIB

Sebagai Akhir
Hamdallah terucap dalam
Menutup pandangan hari
Syukurku terlantun pada-Mu
Terlimpah kehidupan pada hamba-Mu

Tersirat keagungan dzat-Mu
Tersimpan keberkahan suci
Mangiringi setiap helai kehidupan
Hingga menjadi sebuah anugrah

Percikan kebahagiaan
Dan tangis kesedihan
Menjadi kisah takdir
Terkenang kini dalam hati
Dalam sebuah akhir
Menjadi sebuah pembuka

Jum’at 31 desember 2010
20:43 WIB

Jiwa Tinggal Raga
1... 2... 3... detik
Terus berhitung tak berhenti
Terlewat menjadi masa lalu
Tertinggal menjadi kenangan

Terbanggun dari mimpi
Tergerak akan mimpi
Pergi menuju harapan
Bangun dan berlari

Bergerak tak lagi bisa
Bernapas tak lagi mampu
Berterima akan takdir
Jiwa hilang
Raga terdiam
Rabu, 5 januari 2011
17:09 WIB

Ditinggal Kasih
Hati terselimuti duri
Mata terbelalak melihat kenyataan
Terasa pedih
Tak lagi bisa dipendam
Meski tegar berdiri

Kini kebahagiaan hilang
Kebahagiaan yang selalu dirasakan
Setiap kali ku membuka mata
Setiap ku dengar suaranya
Setiap kali kurasakan sentuhannya

Perih....
Setiap terbayang dalam benak
Hari-hari bersamanya
Sesak terasa napas ini
Kaku rasanya hidup ini

Ingin ku temukan
Sebuah penawar hati
Pemberi kebahagiaan,,,
Kamis, 06 januari 2011
18:50 WIB

Sebuah takdir
Bunga dan duri
Terganti dalam hati
Mineteskan sebuah rasa
Menjadi warna kehiduapan ini
Semua kehidupan.

Bunga..
Membawa cahaya
Meneteskan embun kebahagiaan
Terbawa angin kegembiraan

Duri..
Membekaskan luka
Ketajaman rasa
Membawa kepedihan dan penderitaan
Mengalirkan air kesedihan

Syukur,,,
Penyesalan,,,
Suka,,,
Duka,,,
Selalu ada dan terus ada.

Selasa, 01 februari 2011
17:29 WIB

Categories: SASTRA