Menu

22 December 2014

MACAM-MACAM PREPOSISI (KATA DEPAN) BAHASA INDONESIA

1.        Preposisi Tunggal
            Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata, bentuk preposisi tunggal tersebut dapat berupa (1) kata dasar, misalnya di, ke, dari, dan pada, dan (2) kata berafiks, seperti selama, mengenai, dan sepanjang. (Moeliono,  1998: 294).
a.    Preposisi yang Berupa Kata Dasar
            Preposisi dalam kelompok ini hanya terdiri atas satu morfem. Berikut adalah contohnya.
akan
:
Takut akan kegelapan
antara
:
Antara anak dan ibu
b.    Preposisi yang Berupa Kata Berafiks
            Preposisi dalam kelompok ini dibentuk dengan menambahkan afiks pada bentuk dasar termasuk kelas kata verba, adjektiva, atau nomina. Afiksasi dalam pembentukan itu dapat berbentuk penambahan prefiks, sufiks, atau gabungan kedua-duanya.
1.    Preposisi yang berupa kata berprefiks:
a.         Bersama     :   pergi bersama kakak
b.         Beserta       :   ayah beserta ibu
c.         Menjelang  :   pergi menjelang malam
2.    Preposisi yang berupa kata bersufiks:
a.         Bagaikan   :   cantik bagaikan bidadari
3.    Preposisi yang berupa kata berprefiks dan bersufiks:
a.         Melalui   
:
dikirim melalui pos
b.        Mengenai
:
berceramah mengenai kenakalan remaja

2.        Preposisi Gabungan
            Preposisi gabungan terdiri atas (1) dua preposisi yang berdampingan dan (2) dua preposisi yang berkolerasi.
a.    Preposisi yang Berdampingan
            Preposisi jenis pertama terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan. Berikut adalah contoh preposisi yang berdampingan.
1)        Daripada      :  menara ini lebih tinggi daripada pohon itu
2)        Kepada         :  buku itu diberikan kepada adik
3)        Oleh karena :   ia tidak masuk oleh karena penyakitnya
4)        Oleh sebab  :   tanaman itu mati oleh sebab kekeringan
            Perlu diperhatikan pemakaian preposisi daripada yang sering disalahgunakan orang. Kata daripada dipakai hanya untuk menyatakan perbandingan dan bukan untuk menyatakan milik, menyatakan asal, atau menghubungkan verba dengan unsur yang mengikutinya.
b.    Preposisi yang Berkolerasi
            Preposisi gabungan jenis kedua terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain. Contoh:
1)      antara dia dan adiknya ada perbedaan yang mencolok
2)      kami membanting tulang dari pagi hingga petang.
3)      seminar itu diadakan dari hari senin sampai dengan kamis minggu depan.
c.         Preposisi dan Nomina Lokatif
            Suatu preposisi juga dapat bergabung dengan dua nomina asalkan nomina yang pertama mempunyai ciri lokatif. Dengan demikian, kita temukan frasa preposisional, seperti di atas meja, kedalam rumah, dan dari sekitar kampus. Struktur frasa preposisional diatas tampak bahwa atas, dalam, dan sekitar merupakan bagian dari frasa nominal atas meja, dalam rumah, dan sekitar kampus dan bukan frasa gabungan di atas, ke dalam, dan dari sekitar.

0 komentar:

Post a Comment