Menu

13 January 2015

MATERI PEMBELAJARAN PUISI SMP


ABSTRAK


Dedi Irawan: “Materi Pembelajaran Puisi di SMP Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Model Pembelajarannya (Studi Deskriptif Penjenjangan Materi Pembelajaran Puisi Berdasarkan Kurikulum 2006)”.

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat siswa SMP dalam pembelajaran sastra khususnya puisi yang disebabkan karena penjenjangan materi pembelajaran yang kurang tepat dan model pembelajaran yang kurang membangkitkan gairah siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian deskriptif dengan penjenjangan materi pembelajaran puisi dan model pembelajarannya berdasarkan Kurikulum 2006. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: (1) Bagaimana lingkup dan penjenjangan materi pembelajaran puisi berdasarkan kurikulum 2006 di tingkat SMP; dan (2) Bagaimana model pembelajaran puisi di tingkat SMP.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan penjenjangan materi pembelajaran puisi yang disesuaikan dengan Kurikulum 2006 serta mendeskripsikan model pembelajaran puisi untuk jenjang SMP. Adapun data yang menjadi objek analisis berupa standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai dasar pengembangan kurikulum 2006 (KTSP) dan materi pembelajaran puisi pada buku sumber.


Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: ada tiga pokok pembelajaran puisi di jenjang SMP, diantaranya membaca nyaring puisi atau berekspresi lisan puisi yang meliputi: membaca indah puisi atau deklamasi puisi yang diberikkan untuk siswa kelas VII, menilai pembacaan puisi diberikan untuk siswa kelas VIII, dan menyanyikan atau memusikalisasi puisi diberikan untuk siswa kelas IX. Selanjutnya pembelajaran memahami puisi, meliputi: memahami atau merefleksi isi puisi yang layak diberikan untuk siswa kelas VII, dan memahami ciri umum puisi diberikan untuk siswa kelas VIII. Pembelajaran menulis puisi meliputi: menulis puisi berdasarkan keindahan alam dan berdasarkan pengalaman pribadi diberikan untuk siswa kelas VII, menulis puisi dengan memperhatikan pemilihan kata (diksi) diberikan untuk siswa kelas VIII, dan menulis puisi dengan memperhatikan unsur persajakan diberikan untuk siswa kelas IX. Model pembelajaran out door learning merupakan salah satu model yang bisa dan baik digunakan untuk pembelajaran puisi, khususnya menulis sebuah puisi. Hal ini dikarenakan model out door learning sangat sesuai untuk meningkatkan kesenangan belajar pada siswa SMP ditinjanu dari perkembangannya, selain itu dapat memberikan inspirasi lebih kepada siswa untuk menghasilkan sebuah puisi.

0 komentar:

Post a Comment